Selasa, 03 Oktober 2023

Neolitikum Temuan Peninggalan Benda

Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, adalah periode dalam sejarah manusia ketika manusia mulai mengembangkan pertanian dan pemukiman tetap. Selama periode ini, penemuan peninggalan benda yang berkaitan dengan kehidupan manusia prasejarah memberikan wawasan penting tentang perkembangan masyarakat dan teknologi pada masa itu.

Salah satu penemuan paling signifikan dari periode Neolitikum adalah alat-alat batu yang digunakan oleh manusia untuk berbagai tujuan. Alat-alat batu ini terbuat dari batu seperti obsidian, flint, dan serpih. Contoh alat yang ditemukan termasuk kapak, pisau, beliung, dan pahat. Alat-alat ini digunakan untuk berburu, memotong kayu, atau membuat peralatan lainnya.

Selain alat-alat batu, penemuan arkeologi juga telah mengungkapkan adanya temuan-temuan seperti tembikar, senjata, dan perhiasan. Tembikar adalah salah satu penemuan yang sangat penting karena menunjukkan perkembangan kemampuan manusia dalam membuat wadah dan peralatan dari tanah liat yang dibakar. Senjata, seperti busur dan anak panah, menunjukkan kemajuan dalam teknologi perang saat itu. Sementara itu, perhiasan yang ditemukan, seperti kalung dan gelang, menunjukkan perkembangan seni dan keindahan pada masa itu.

Selain benda-benda fisik, penemuan arkeologi juga telah mengungkapkan bukti kehidupan sosial dan keagamaan pada periode Neolitikum. Contohnya adalah penemuan situs pemakaman megalitik yang terkenal, seperti Stonehenge di Inggris atau Gobekli Tepe di Turki. Situs-situs ini menunjukkan adanya upacara pemakaman dan kegiatan keagamaan yang melibatkan pembangunan struktur batu monumental yang kompleks.

Peninggalan benda-benda dari Neolitikum juga memberikan bukti tentang perubahan pola hidup manusia. Selama periode ini, manusia mulai beralih dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan menjadi petani yang mengandalkan pertanian dan peternakan. Ditemukannya alat-alat pertanian seperti sabit dan cangkul mengindikasikan bahwa manusia mulai mengolah tanah dan menanam tanaman untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Penemuan-penemuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perjalanan manusia prasejarah. Mereka menunjukkan bahwa manusia pada periode Neolitikum mulai mengembangkan keterampilan teknologi dan sosial yang penting dalam membentuk peradaban awal.

Dengan bantuan penemuan arkeologi, kita dapat melihat perkembangan manusia dari zaman batu prasejarah hingga masyarakat yang lebih maju. Peninggalan benda dari Neolitikum memberikan bukti konkret tentang kemajuan teknologi, perubahan pola hidup, dan kompleksitas sosial pada masa itu. Studi terus menerus tentang penem