Menghitung Pph 22 Atas Bendaharawan

Menghitung PPh 22 atas Bendaharawan: Panduan Praktis

Pajak Penghasilan (PPh) 22 adalah salah satu jenis pajak yang dikenakan atas pembayaran kepada pihak non-Wajib Pajak. PPh 22 sering kali dikenakan pada penghasilan yang diperoleh oleh bendaharawan dalam posisi sebagai pembayaran atau pengalihan harta oleh badan usaha atau instansi pemerintah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara menghitung PPh 22 atas bendaharawan dengan panduan praktis.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa PPh 22 dikenakan atas penghasilan bruto bendaharawan. Penghasilan bruto adalah jumlah total pembayaran yang diterima sebelum dikurangi potongan atau pajak. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung PPh 22 atas bendaharawan:

1. Tentukan Tarif PPh 22: Tarif PPh 22 yang dikenakan pada bendaharawan dapat bervariasi tergantung pada jenis transaksi dan barang/jasa yang diperoleh. Pastikan Anda memeriksa Peraturan Pemerintah terkait atau mengonsultasikan dengan ahli pajak untuk menentukan tarif yang tepat.

2. Hitung Jumlah Pembayaran: Identifikasi jumlah pembayaran yang diterima oleh bendaharawan. Ini bisa berupa pembayaran untuk barang atau jasa yang diberikan oleh badan usaha atau instansi pemerintah.

3. Kurangi PPh 22 yang Sudah Dipotong: Jika dalam transaksi sebelumnya sudah ada potongan PPh 22 yang dilakukan oleh pihak lain (misalnya pengusaha pemotong), maka jumlah tersebut dapat dikurangkan dari total pembayaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemotongan ganda dalam pembayaran yang sama.

4. Hitung Jumlah Penghasilan Bruto: Kurangi potongan (jika ada) dari total pembayaran untuk mendapatkan jumlah penghasilan bruto. Ini akan menjadi dasar pengenaan PPh 22.

5. Hitung PPh 22: Gunakan tarif PPh 22 yang telah ditentukan untuk menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan. Kalikan jumlah penghasilan bruto dengan tarif yang berlaku. Contohnya, jika tarif PPh 22 adalah 3%, dan jumlah penghasilan bruto adalah Rp 10.000.000, maka jumlah PPh 22 yang harus dibayarkan adalah Rp 300.000.

6. Laporkan dan Bayar PPh 22: Setelah menghitung jumlah PPh 22, bendaharawan harus melaporkan pajak tersebut kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan membayarkan jumlah yang sesuai sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

Selain langkah-langkah di atas, penting untuk memahami bahwa peraturan perpajakan dapat berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, selalu periksa regulasi terkini dan konsultasikan dengan ahli pajak jika Anda memiliki pertanyaan atau ketidakjelasan terkait penghitungan dan pembayaran PPh 22 atas bendaharawan.

Menghitung PPh 22 atas bendaharawan membutuhkan pemahaman yang baik tentang peraturan